Breportase.com,Indramayu, Guna menghadapi adanya krisis global yang melanda dunia baik pangan maupun energi dampak dari ketidakpastian geopolitik berimbas salah satunya inflasi
Kepala Bank Indonesia Cabang Cirebon Hestu Wibowo, saat mendampingi Bupati Indramayu Nina Agustina acara Pasar Murah dan Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Pembangunan Pasar Daerah Losarang, di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Rabu (4/12023)
Memberikan trik jitu kepada masyarakat dalam menghadapi situasi krisis global dalam hal ini inflasi, pasalnya, agar tidak terlalu panik upaya sederhana yang harus dikakukan menurutnya, dengan memanfaatkan lahan kosong/Urban Farming yang tidak produktif atau tidak terpakai
Semisal menanam tanaman pangan seperti tomat, cabai, atau komoditas kebutuhan pokok sehari-hari, pasalnya, hal ini supaya masyarakat tidak lagi pergi membeli kebutuhan pokok ke pasar tersebut, jadi daya beli masyarakat nantinya tidak terlalu tinggi
"Masyarakat tidak perlu panik, upaya yang dilakukan masyarakat salah satunya urban farming, yaitu memanfaatkan lahan-lahan kosong yang tidak terpakai untuk menanam tanaman pangan," paparnya
Hestu juga menambahkan, untuk pegiat UMKM pun harus optimis, paslnya, Bank Indonesia selalu hadir dan ada bersama masyarakat. Terpenting selain terus berinovasi manfaatkan era teknologi digitalisasi mulai dari aspek produksi, pemasaran, pemabayaran, hal tersebut agar mempermudah pembeli dan jaringan nantinya lebih luas
"Jadi harus optimis, terus berinovasi, manfaatkan teknologi digitalisasi,"pungkasnya