Breportase.com,Anjatan- Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang merupakan salah satu dari Bupati Indramayu Nina Agustina Da’i Bachtiar, dirancang untuk memberikan layanan pengaduan untuk masyarakat Kabupaten Indramayu.
Seperti yang dilakukan Camat Anjatan Rory Firmansyah menerima laporan wali murid SDN 3 Kedungqungu melalui pemerintah Desa Kedungwungu terkait genangan Air yang memasuki sarana belajar.
Menindaklanjuti hal tersebut, Camat Anjatan Rory Firmansyah segera mengintruksikan kepada pemerintah Desa Kedungwungu untuk meninjau langsung lokasi kejadian di SDN 3 Kedungwungu kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu,Jumat (3/2/2022).
Camat Anjatan Rory Firmansyah yang mendapat laporan dari awak media yang meninformasikan bahwa adanya Genangan air setinggi 20cm memasuki ruang kelas SDN 3 Kedungwungu yang mengakibatkan terganggunya kegiatan belajar.
"Hal ini kita sudah intruksikan langsung kepemerintah Desa Kedungwungu melalui sekdes untuk cepat tanggap meresepon aduan di SDN 3 Kedungwungu pa. Alhamdulilah, perangkat Desa gerak cepat meninjau lokasi banjir tersebut,"kata Rory.
Sementara itu, Kuwu Desa Kedungwungu Bahar melalui Sekretaris Desa Asep Didit menuturkan,Terkait laporan adanya genangan Air yang memasuki ruang kelas Di salah satu SDN 3 Kedungwungu, pemerintah Desa sudah meninjau guna mencari solusi serta melihat langsung sebab adanya genangan air,tuturnya.
Lanjutnya, Dari hasil peninjauan kelokasi banjir di SDN 3 Kedungwungu.Asep Didit menjelaskan, sebab terjadinya genangan air yang memasuki 3 ruang kelas tersebut di karenakan Drainase lebih tinggi dark lokasi banjir,katanya.
“Mudah mudahan melalui salah satu program Bupati Nina yakni I-Ceta, ini merupakan upaya solusi untuk semua permasalahan atau keluhan yang ada di SDN 3 Kedungwungu. Semoga berbagai program Bupati Nina dapat berjalan dengan baik untuk menuju Indramayu Bermartabat (Bersih, Religius, Maju, Adil, Makmur, dan Hebat) agar tidak ada lagi genangan air memasuki ruang kelas,”
Dengan demikian, Sekretaris Desa Asep Didit menghimbau kepada pihak sekolah diharapkan responsif jika ada kendala yang akan mengganggu kegiatan belajar siswa,tukasnya.
“Bagi kepala sekolah dan Dewan Guru Dengan kejadian ini, diharapkan pula bisa menanggulangi volume air yang memasuki kelas,pungkasnya.
Redakrur: Nanang Asmari
