Breportase.com, Indramayu, - Beruntung, Pasangan suami istri Arun dan Karsiti warga Blok Embos Desa Rajaainga, Kecamatan Trisi Kabupaten Indramayu yang menjadi salah satu dari 12 warga yang beruntung mendapatkan bantuan bedah rumah dari Polri.
Di ketahui, pasangan suami Istri tersebut Selama 30 tahun lamanya harus tinggal dalam sebuah rumah gubuk reyot yang terlihat mirip kandang di Kabupaten Indramayu.
"Alhamdulillah, Saya sangat senang dan bahagia," Ungkap rasa syukur Arun atas bantuan yang diberikan Kapolres Indramayu , Rabu (9/8/2023).
Pantauan Tim Media di lokasi, tampak terlihat ekspresi senang bercampur bahagia, pasutri Arun dan karsiti tidak mampu mengungkapkan perasaannya dengan kata-kata. Ia hanya bisa mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak kepolisian.
Dia menjelaskan, rumah gubuk yang di huni selama 30 Tahun ini adalah satu-satunya aset yang dimilikinya. Impian untuk tinggal di rumah yang lebih layak sudah lama ia pendam. Namun, keterbatasan ekonomi membuat impian tersebut tertunda selama bertahun-tahun.
"Saya hanya seorang buruh serabutan pa, sehari-hari kami mengurus kambing milik orang lain. Dan, Penghasilan sehari kami tidak menentu dan rata-rata hanya Rp 30 ribu, itupun di bantu istri bekerja. Kalau istri tidak membantu bekerja, uang kami tidak cukup untuk makan.Dan kami harus hemat untuk hari ini dan esok,"Kata Arun kepada media.
Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, mengatakan bahwa Arun adalah contoh nyata bahwa masih banyak masyarakat yang membutuhkan bantuan dan uluran tangan. Mereka tinggal di rumah yang tidak layak huni selama tiga dekade.
"Pak Arun ini sudah tinggal di rumah tidak layak huni ini selama 30 tahun," ujarnya.
AKBP M. Fahri Siregar menjelaskan bahwa Polri memiliki tugas kemanusiaan dan pengayoman. Oleh karena itu, Polri hadir untuk membangun rumah baru bagi Arun dan Karsiti agar mereka dapat tinggal di rumah yang lebih layak.
Proses pembangunan rumah baru bagi Arun dan Karsiti akan segera dimulai, sebagai bentuk kolaborasi antara Polres Indramayu, Bank BRI Indramayu, Fokopincam, dan pemerintah desa. Jelasnya.