Breportase.com,Indramayu- Tekesan asal asalan, Pembangunan jalan rabat beton Desa Sliyeg Lor yang terletak di wilayah Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu provinsi Jawa Barat . Bersumber anggaran Dana Desa Tahun 2022 belum setahun sudah hancur.
Agus Seha selaku aktivis LSM KPK Nusantara Geram. Pasalnya, jalan rabat beton di Desa Sliyeg Lor dari awal pelaksanaan itu sudah retak-retak dan batu sirtu nya sampai nampak terlihat naik kepermukaan , Saat itu diketahui waktu di sejumlah titik ada yang terkelupas . Melihat hal tersebut , saya langsung konfrimasi pada kuwunya dan beliau menjawab akan secepatnya memperbaiki, cetusnya, Selasa ( 08/08/23)
Agus mengatakan , Pelaksanaan pekeejaan jalan rabat beton yang cepat hancur jelas adanya indikasi Kerugian Negara yang tidak sedikit . Dan azas manfaat dari pembangunan tersebut tidak ada manfaatnya untuk masyarakat pengguna jalan ." alias buang buang anggaran Negara " kata Agus.
Sementara itu, Ketua LSM KPK-Nusantara Agus yang biasa di sapa Seha saat mengkonfirmasi Camat Sliyeg melalui pesan singkat WhatsApp tidak memberikan tanggapan apa pun , Padahal Peran camat membina pengelolaan keuangan Desa ,Baik selaku skpd yang paling dekat dengan Desa, Maupun selaku SKPD yang secara khusus ditugaskan oleh PP dan Permendagri untuk melaksanakan Binwas penyelenggaraan Pemdes/ Keuangan Desa, kata dia.
Agus berharap , Pada pengaduannya ke pihak Intelkam Kejaksaan Negeri Indramayu mendapat respon yang positif dan dapat segera di lakukan investigasi agar pengerjaan jalan rabat beton itu yang terkesan adanya dugaan Mar-Up dapat di tindak lanjuti sesuai dengan perundang - undangan tentang Tindak Pidana Korupsi (Tipikor ) " pungkasnya.