Breportase.com,Indramayu,- Hasil Lembaga pusat kajian kebijakan dan pengembangan strategis (Puskaptis). Asep Rummi, juru bicara pasangan calon Lucky-Saefudin angkat komentar dalam keterangan pers di Kantor Media Center Paslon 02, Lucky-Sae, Senin (11/11/2024).
Asep menyatakan, hasil survei Puskaptis yang menyebutkan electoral atau tingkat keterpilihan paslon nomor urut 2 diangka 59,1 % adalah merupakan bentuk penilaian publik terhadap hasil debat terbuka yang telah dilaksanakan KPU Indramayu di Bandung kemarin.
“Pada survei sebelumnya, paslon lucky-Saefudin tingkat elektoralnya 55,9 %. Ada kenaikan sekisar kurang lebih 4 persen. Ini kenaikan yang cukup signifikan. Selain kerja-kerja politik paslon, tim pemenangan, partai pengusung dan relawan, salah satunya adalah efek dari debat publik paslon yang digelar kemarin,” katanya.
Hanya saja, Asep menyayangkan tahapan debat yang diselenggarakan oleh KPU Indramayu hanya sekali saja.
Padahal di beberapa daerah debat paslon bisa dilakukan sampai 2 atau 3 kali.
menurutnya, Kabupaten Indramayu memiliki masalah dengan kompleksitas yang tinggi.
Sehingga tidak cukup di sampaikan hanya dalam satu kali debat. Masih cukup banyak masalah-masalah yang komplek untuk di explor diarena debat.
Semisal masalah perlindungan anak dan perempuan. Kemudian soal buruh migran yang akhir-akhir ini banyak persoalan.
“Kami selalu mengedepankan perihal yang fundamental dan esensial dalam menjalani kontestasi pikada ini. Yakni dengan politik gagasan dan ide-ide cemerlang untuk memberikan solusi-solusi bergizi bagi masyarakat indramayu yang tertuang dalam visi misi Wong Reang,” terangnya.
“Meski demikian kami palon 02 Lucky-Sae tetap berkomitmen akan memberikan yang terbaik untuk masyarakat indramayu kedepan,” sambung politisi Pemcab Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Indramayu ini.
Meski antmosfir kemenangan sudah didepan mata, tim pemenangan selalu mengingatkan kepada semua partai pengusung, tim sukses, , relawan dan pendukung agar menjalankan kerja-kerja poltik dengan cara-cara yang santun dan beradab.
Tentu dengan cara menggandeng semua lapisan masyarakat. Merangkul bukan memukul.
Apalagi sampai mengintimidasi dengan ancaman jeruji besi kepada masyarakat dan pemilih yang notabene rakyat Indramayu.
Cara-cara seperti itu, sangat diharamkan oleh paslon 02 Lucky-Sae.
“Waktu masih tersisa kurang lebih H-17 hari menjelang pemilihan, kami meyakini tingkat elektoral 02 Lucky-Sae akan terus mengalami kenaikan melalui kerja-kerja poltik yang cerdas dan terukur,” pungkasnya. (Red/rls).
