Notification

×

Iklan

Iklan

17 DISTRIBUTOR Pupuk Bersubsidi Di Kabupaten Indramayu Sudah Ditetapkan PT Pupuk Indonesia, Ini Nama Nama Penyalurnya

03 Januari 2025 | 16:21 WIB Last Updated 2025-01-03T09:22:33Z



Breportase.com,Indramayu -Guna menyalurkan pupuk bersubsidi kepada petani diwilayah Barat dan Timur. PT.Pupuk Persero menetapkan 1.077 distributor. Penetapan ini ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli (SPJB) pupuk subsidi 2024 di Hotel Swiss Bell Kota Batam akhir tahun 2024 lalu.


Dalam hal ini, Kabupaten Indramayu, Daerah lumbung pangan Nasional, kini menjadi pusat perhatian pendistribusian pupuk bersubsidi. Pasalnya, agar tidak menjadi keluhan masyarakat dan petani.


Dalam implementasi Permendag nomor 4 tahun 2023 tentang syarat dan ketentuan distributor pupuk bersubsidi masih menjadi tanda tanya besar atas penetapan PT Pupuk Indonesia (Persero) terhadap 17 distributor penyalur pupuk bersubsidi di Kabupaten Indramayu tahun 2025.


Dikatakan Sales Manager Jawa Barat, PT Pupuk Indonesia (Persero), Saroyo Utomo Winarno, dia mengungkapkan, sebanyak 17 Distributor PT Pupuk Indonesia di Kabupaten Indramayu tahun 2025 yang sudah ditetapkan dan beroperasi melayani masyarakat petani wajib memenuhi seluruh syarat dan ketentuan yang diamanahkan dalam Permendag nomor 4 tahun 2023 serta persyaratan lanjutan yang diberikan oleh PT Pupuk Indonesia. 


Menurutnya, Pupuk Indonesia sangat mendukung penegakan hukum kepada oknum yang melanggar ketentuan dalam kontrak. Dalam Pelaksanaannya, Pupuk Indoneisa bersama dengan Institusi Pengawas dan Penegak Hukum bekerjasama dalam pengawasan tata kelola pupuk subsidi. 


"Kami secara aktif mendukung kepolisian jawa barat melaksanakan pendampingan, pembinaan dan penegakan hukum," tuturnya saat dikonfirmasi, Jumat 3 Januari 2024.


Indikasi adanya dugaan beberapa distributor yang ditetapkan PT Pupuk Indonesia di Kabupaten Indramayu yang tidak sesuai ketentuan Permendag nomor 4 tahun 2023 menjadi catatan serius Sales Manager Jawa Barat untuk di tindak lanjuti. Pasalnya informasi di lapangan beberapa distributor di wilayah Kabupaten Indramayu yang tidak memiliki gudang penyimpanan representatif dan armada angkutan barang menjadi kendala kelancaran distribusi pupuk kepada kios kios pengecer, sehingga menjadi perhatian beberapa pihak untuk melakukan kroscek dilapangan permasalah lambatnya distribusi. 


"Tentunya ada hal-hal yang lebih lanjut perlu disempurnakan secara aturan dan ketentuan, kami lakukan perbaikan di internal maupun bersama dengan pihak APH," imbuhnya. 


Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Arief Indra Kusuma Adhi, menuturkan, pihaknya akan fokus penanganan sektor pangan sebagaimana amanat Menteri Pertanian Amran Sulaiman, dalam kesempatan berkunjung ke Kabupaten Indramayu ahir tahun kemarin. Salah satu titik persoalan yang menjadi perhatian adalah bagaimana agar distribusi pupuk bersubsidi dapat berjalan dengan baik dan sampai kepada petani tanpa adanya keluhan kelangkaan maupun perlambatan distribusi. 


Menurutnya, sektor pangan ini juga menjadi attensi dan pemerintah pimpinan untuk terus dipantau keberlangsungan sesuai mekanisme dan aturan. Tentunya dimuali dari stakeholder yang berhubungan dengan distribusi pupuk di Kabupaten Indramayu sebagai daerah sentra produksi pangan. 


"Kami akan coba pelajari dari kondisi dan keberadaan distributor pupuk dulu di Kabupaten Indramayu, bagaimana kesiapan mereka," tutur dia.


Sementara itu, 17 Distributor yang beroperasi di Kabupaten Indramayu tahun 2025 sesuai data yang diterima dari Sales Manager Jawa Barat PT Pupuk Indonesia adalah sebagai berikut : 


1. CV Bagus Putra

2. CV Gantar Agung Mandiri Jaya

3. CV Gantar Mekar Jaya Tani

4. CV Lembah Bukit Menoreh

5. CV Mega Mustika

6. CV Muara Karya Wiralodra

7. CV Mulia Asri Jaya

8. CV Putra Sakti Mandiri

9. PT Altan Bros Indonesia

10. PT Bumi Persada Sejati

11. PT Bumi Wiralodra Indramayu

12. PT Gemilang Gaisindo Bhakti

13. PT Mega Utama Sakti

14. PT Rezeqi Berkah Bunda

15. PT Samba Jaya

16. PT Tani Mas Unggul

17. PT TNA Cahaya Abadi



Informasi yang diperoleh, data distributor pupuk indonesia tersebut terdapat 7 perusahaan berdomisili wilayah Subang, Bandung, Jakarta, Pacitan dan Brebes menjadi koreksi dan catatan publik. (NA/rls)



close