Breportase.com,Indramayu-Kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan yang di laksanakan SDN Mekarjati 1 menuai protes oleh Wali murid. Pasalnya, kegiatan tersebut menentukan denda Rp. 10 ribu persiswa apabila tidak mengikuti kegiatan kepramukaan.
Wali murid yang enggan di sebukan identitasnya kepada Breportase.com menuturkan, kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan oleh pihak sekolah yang mengenakan sangsi terhadap siswa sangat membebankan orang tua.ungkapnya.
"Ya jelas sangat keberatan sekali kalau siswa yang tidak mengikuti pramuka di denda sebesar Rp. 10 Ribu pa. Saya saja memberikan uang jajan ke anak hanya 3000 berikut nabung pa. Terus di denda 10 ribu, coba saja di pikir kalau hanya iuran 1000 rupiah sih ga masalah pa. Ini kan di tetapkan 10 ribu, ya keberatan lah," Ucap wali murid, sabtu (20/8/2022).
Hal senada di katakan siswa kelas V dalam rekaman suara membenarkan, bahwa adanya denda Rp. 10 ribu jika tidak mengikuti kegiatan pramuka oleh pembina.terangnya.
"Dalam rekaman tersebut, siswa kelas V SDN Mekarjati 1 mengatakan akan di denda oleh D selaku pembina pramuka," Kata dia.
Sementara itu, kepala Bidang pendidikan Sekolah Dasar Baman, S. Pd melalui panggilan Whatsapp mengecam keras kepada pihak sekolah yang melakukan tindakan pungutan Rp 10 ribu terhadap Siswa yang tidak mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan tersebut,paparnya.
"Kegiatan ekstrakurikuler kepramukaan itu bertujuan untuk memberikan edukasi terhadap anak didik agar menjadi Kepribadian anak yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani,"Tegas Baman, Kamis (25/8/2022).
Plt kepala sekolah SDN Mekarjati 1 Nandi saat dikonfirmasi melalui panggilan whatsapp pada tanggal 20 Agustus 2022 pukul 11.20 mengatakan tidak mengetahui hal tersebut, Paparnya.
"Saya belum tau pa. Coba nanti saya konfirmasi ke pembinanya,"katanya.
