![]() |
Ketua Panwaslucam Haurgeulis, saat memberikan keterangan pada Konferensi Pers perihal distribusi logistik Pemilu, Minggu (31/12/2023). |
Breportase.com, INDRAMAYU - Permasalahan terkait pengadaan dan distribusi logistik yang pernah terjadi pada Pemilu sebelum-sebelumnya jangan sampai terulang kembali.
Untuk itu, Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Haurgeulis mengingatkan kepada pihak penyelenggara teknis Pemilu agar bisa mengantisipasi masalah pada tahapan ini.
Ketua Panwaslu Kecamatan Haurgeulis, Ilham Gunawan menuturkan, secara garis besar ada empat permasalahan pengadaan dan distribusi logistik Pemilu yang harus menjadi fokus perhatian.
Adapun keempat hal tersebut adalah keterlambatan dalam proses pengadaan logistik, kualitas logistik, ketidaktepatan kuantitas distribusi, serta keamanan materi logistik pada proses pendistribusian.
"Empat hal tersebut menjadi potensi permasalahan krusial. Karena pada prosesnya, begitu sering ditemui kendala," kata Ilham, Minggu (31/12/2023) pada kegiatan Konferensi Pers yang diadakan oleh Panwaslucam Haurgeulis.
Menurutnya, jika persiapan logistik telah dilakukan dengan waktu yang cukup sesuai timeline, permasalahan ini seharusnya tidak kembali ditemukan.
Setidaknya penyelenggara teknis harus mampu memitigasi potensi masalah, sehingga proses pendistribusian logistik tidak akan menuai keterlambatan.
"Pihak terkait harus mau memperhatikan empat hal ini, karena jelas akan mempengaruhi kualitas dari pemilu di Kecamatan Haurgeulis," sambungnya.
Selain itu, Ilham mengungkapkan dalam mengevaluasi kinerja distribusi logistik Pemilu, perlu dikelompokan pihak-pihak berkepentingan dan uraian pekerjaan dalam rantai distribusi logistik Pemilu.
"Secara prinsip, tujuan distribusi logistik Pemilu meliputi perihal ketepatan. Tepat waktu, kuantitas, jenis, kualitas, biaya dan tepat sasaran," pungkasnya.