Notification

×

Iklan

Iklan

Tidak Ada Sosialisasi Dengan Petani, Masyarakat Dan UPTD Pendidikan Yang Dilintasi, Mobilitas Proyek Pertamina Dikeluhkan.

25 Februari 2025 | 13:03 WIB Last Updated 2025-02-25T06:03:45Z



Brepoetase.com, Indramayu,-Masyarakat Desa Kertanegara keluhan Mobilitas Dump truck yang mengangkut material untuk pengerasan jalan pra pengeboran Pertamina Persero sepanjang kurang lebih 5 Kilo Meter.


Di ketahui, tingginya mobilitas tersebut mencapai ratusan rit per hari  yang dikerjakan oleh PT. Tirta Wijaya Karya (Tiwika) yang beralamat di Kabupaten Subang.


"Ini sudah berjalan sebelum pelantikan Bupati dan wakil Bupati kabupaten Indramayu Lucky Hakim dan Syaefudin diperkirakan sudah10 hari pa, dengan tingginya mobilitas di jalan Kabupaten ditengah padatnya pemukiman warga lingkungan Desa Kertanegara ini, saya selaku masyarakat yang memiliki anak kecil menjadi khawatir dengan keselamatan," kata salah satu warga yang enggan disebutkan identitasnya, Selasa (25/2/2025).


Menurutnya, dalam pekerjaan pengerasan jalan sepanjang kurang lebih 5 Kilo Meter yang dikerjakan PT Tirta Wijaya Karya sebelumnya tidak adanya sosialisasi terhadap masyarakat dari pihak pengerjaan proyek maupun dari pihak Pertamina ya sendiri, ungkapnya.


"Pekerjaan pengerasan jalan pra pengeboran Pertamina Persero yang berlokasi di Blok Sindang Jaya Desa Karang Tumaritis kecamatan Haurgeulis 
Dikerjakan oleh PT Tirta Wijaya karya ini Sudah berjalan sekitar 10 harian,"tandasnya.


Senada dengan masyarakat. Humas SMPN 2 Haurgeulis Durakim menyayangkan pihak PT Tirta Wijaya karya (Tiwika) selaku pemegang proyek pengerasan jalan sepanjang kurang lebih 5 Kilo Meter yang tidak pernah ada sosialisasi terlebih dahulu terhadap masyarakat atau pihak pihak dinas pendidikan yang dilintasi armada material yang berkapasitas 8 - 9 kubik tersebut.


"Kami sangat khawatir apabila pada jam istirahat atau pulang sekolah. Menurut saya itu sangat mengkhawatirkan keselamatan pengguna jalan, khususnya siswa dan siswi. Pasalnya ,dalam aktivitas tersebut tidak ada pengawalan dari pihak pihak yang sudah disosialisasikan,"pungkasnya 


Terpisah, Petani asal Desa Kertanegara pun mengeluhkan adanya aktivitas mobil yang membawa material pengerasan jalan yang diketahui dikerjakan oleh PT Tirta Wijaya karya (Tiwika). Pasalnya aktivitas menuju lahan pertanian terganggu, ujarnya.


"Kami berharap kepada pihak yang berkepentingan, setidaknya sebelum ada pekerjaan harus disosialisasikan terlebih dahulu kepada Petani, masyarakat dan dinas pendidikan yang dilintasi. Jangan hanya pihak pihak lain saja yang menjadi prioritas sosialisasi,"harapnya.


Redaktur: Nanang Asmari 
close