Tangkapan layar
Breportase.com, Indramayu - Heboh, masyarakat terutama wilayah Desa Haurkolot Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu Jawa Barat gempar, pasalnya beredar video pembongkaran jendela dan pintu SDN Haurgeulis Kolot yang belum lama dibangun berdurasi 34 detik yang diunggah oleh salah satu akun Facebook, Selasa (4/2/2025).
Tampak dalam video tersebut beberapa orang sedang membongkar jendela dan pintu SDN Haurgeulis Kolot dan terdengar suara seseorang yang mengatakan SDN Haurkolot dibongkar lagi oleh para pekerja.Sontak kejadian tersebut ramai menjadi perbincangan warganet dan juga masyarakat setempat.
Kepala UPTD SDN Haurgeulis Kolot Sartipah menjelaskan ,pekerjaan SDN Haurgeulis Kolot yang menggunakan anggaran DAU tahun 2024 tersebut dikerjakan oleh CV QIARA selaku pemenang tender sudah serah terima kunci.
Bahkan dia terkejut, tiba tiba ada sekelompok pekerja sedang mencopot jendela dan pintu ruang kelas yang sudah diserah terimakan kepada pihak sekolah.
"Saya ga tau apa permasalahannya pa, saat saya tanya kenapa dicopot para pekerja itu, dan dia mengatakan ini urusan saya Bu, kalau ibu mau tanya tanyakan saja ke Dinas,"kata Kepala UPTD SDN Haurgeulis Kolot Sartipah.
Pantauan media di UPTD SDN Haurgeulis Kolot, Tampak jendela dan pintu ruang kelas saat ini sudah di pasang kembali.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu Caridin, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp tidak bisa memberikan keterangan yang jelas apa yang menyebabkan para pekerja mencopot jendela dan pintu.
" Sudah dipasang " Itu jawaban Kepala dinas pendidikan Caridin kepada breportase.com melalui pesan singkat WhatsApp, kamis (6/2/2025).
Sebelumnya, saat dikonfirmasi Melalui Pesan WhatsApp terkait pencopotan jendela dan pintu kelas Caridin pun menjawab "Walaikum salam ya mas, sy belum tau info nanti ditanyakan ke pa untung," jawabnya
Sampai berita ini diterbitkan, belum ada jawaban pasti kenapa pembangunan Rehabilitasi ruang kelas menggunakan DAU tahun 2024 di copot dan kenapa dipasang kembali oleh pekerja pelaksana CV. Seperti ada yang ditutup tutupi,"pungkasnya, (NA).
