![]() |
Mahasiswa dari berbagai kampus membawa poster saat demo di kawasan Gedung DPR/MPR, Jakarta, Selasa (1/10/2019). Foto: Nugroho Sejati |
Breportase.com, Jakarta - BEM SI akan melakukan aksi demo pada Senin (11/4). Sebelumnya aksi demo akan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta. Belakangan, lokasi demo itu dipindahkan ke Gedung DPR, RI.
Koordinator Media BEM SI 2022, Luthfi Yufrizal, mengatakan aksi demo dimulai pukul 10.00 WIB sampai dengan selesai. Terkait pemindahan lokasi ke DPR ini, ia tidak memberikan rincian. Ada 4 tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi besok. Berikut rinciannya:
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan 3 periode.
- Mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai saat ini belum terjawab.
Lebih lanjut, terkait estimasi massa, ia tidak memberikan rincian. Namun dipastikan akan ada banyak massa terlibat.
"Kami ada dan terus berlipat ganda," kata Luthfi.
Sebelumnya, Jokowi menegaskan Pemilu bakal digelar sesuai jadwal yaitu 14 Februari 2024. Sementara, Pilkada akan digelar 27 November 2024.
Hal ini disampaikan Jokowi saat memberikan arahan dalam rapat koordinasi persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024 hari ini.
"Saya minta disampaikan kepada masyarakat bahwa seluruh tahapan dan jadwal pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak sudah ditetapkan. Saya kira sudah jelas, semua sudah tahu bahwa pemilu dilaksanakan 14 Februari 2024," kata Jokowi.
Jokowi mengatakan, hal ini penting disampaikan sebab jangan sampai pemerintah dituding hendak menunda pemilu atau berupaya memperpanjang masa jabatan presiden.
Editor: Ilham Gunawan