Notification

×

Iklan

Iklan

Tidak Di Pungut Biaya, SMK Negeri 1 Gantar Serahkan Ijazah Siswa Yang Belum Di Ambil Secara Door to Door

28 Mei 2022 | 17:44 WIB Last Updated 2022-05-28T10:45:24Z


Door to door,Tim SMKN 1 Gantar saat menyerahkan Ijazah siswa yang belum di ambil secara gratis, Foto. Nanang Asmari. 



Breportase.com,Indramayu-Adanya informasi simpang siur tentang Ijazah Sisawa/i SMK Negeri 1 Gantar yang tertahan di sekolah. Kepala Sekolah SMKN 1 Gantar, Jawan Hermanto, S. Pd., M. Si angkat bicara dan membentuk tim untuk menyerahkan ijazah yang belum di ambil oleh siswa secara Door to door. 



Kepala Sekolah SMKN 1 Gantar,Jawan Hermanto, SPd.,M.Si menampik bahwa informasi yang berkembang di luar tentang adanya ijazah  yang di tahan pihak sekolah itu tidak benar. 




"Ini Dokumen Negara, kami (pihak sekolah) tidak berhak menahan ijazah siswa pa. Apalagi gubernur jawa barat mengeluarkan surat himbauan.sebelumnya, pihak sekolah menganjurkan kepada siswa siswi untuk mengambil ijazah yang masih ada di sekolah," Ujar Jawan Hermanto kepada Breportase.com, Sabtu (28/5/2022). 



Dikatakan Jawan Hermato, Dari data terakhir hanya ada beberapa siswa yang belum mengambil ijazah.Dari data tersebut, Tim dari pihak sekolah selalu memberi informasi melalui pesan WAG alumni untuk segera mengambil ijazah. Pasalnya,  ijazah yang masih disekolah akan menjadi beban pihak sekolah untuk menjaga keamanan dokumen negara tersebut."Silahkan diambil apapun kendalanya pasti ada solusinya,"Tukasnya.



Jawan menuturkan, sebagian besar ijazah sudah di ambil oleh siswa. "Pihak sekolah sama sekali tidak menahan ijazah apalagi dikait-kaitkan dengan tunggakan, itu tidak benar. Buktinya sudah banyak siswa yang kurang mampu mengambil ijazah tanpa harus melunasi tinggakannya, apalagi dari keluarga yang kurang mampu kami dengan senang hati akan membantunya. Siapa tahu siswa tersebut kelak bisa bernasib baik mendapat pekerjaan yang layak sehingga bisa mengangkat ekonomi keluarganya.Tim kami sudah membagikan ijazah kepada yang bersangkutan secara Door to door pa. walaupun ada sedikit kendala misalnya alamat siswa yg tidak valid karena pindah domisili, no handphone yang susah dihubungi atau ganti no baru, siswa yg sdh bekerja diperusahaan yang terikat kontrak sehingga blm bisa izin pulang untuk mengambil ijazah. Selain itu kami juga sebarkan melalui WAG alumni agar secepatnya mengambil ijazah,"tambahnya.



Pantauan Breportase.com.guna menyikapi hal simpang siur tersebut. Tim Breportase.com mendatangi salah satu wali murid di Desa mekarjati kecamatan Haurgeulis yang baru saja mendapatkan ijazah yang di ambil dari SMKN 1 Gantar secara gratis. 



Wali murid Feni Ayu jurusan RPL lulusan tahun pelajaran 2021 Heriyanto (48) Tahun mengatakan, pengambilan ijazah di SMKN 1 Gantar gratis dan tidak di pungut biaya sepeserpun, padahal ia mengaku ada tunggakan kewajiban sebesar Rp. 2.800.000.karena di anggap ijazah itu sangat penting, dirinya berangkat ke SMKN 1 Gantar untuk bertemu kepala sekolah guna mengambil ijazah tersebut. 



"Alhamdulillah pa, kami dapatkan ijazah secara gratis tidak di pungut biaya sepeserpun. Memang awalnya saya bingung dan takutnya kena biaya pa. Tapi, setelah saya berbicara dengan kepala Sekolah Pak Jawan Hermanto pada tanggal 19 Mei 2022 alhamdulillah banyak kebijakan dari pihak sekolah untuk mengambil ijazah anak saya," Kata Dia. 



Senada dengan Heriyanto, Nuraeni wali murid dari Waffa Nursifa Ardani jurusan RPL mengaku sangat senang dan mengucapkan terimakasih kepada kepala sekolah SMKN 1 Gantar. Pasalnya, ijazah anaknya yang selama ini di harapkan baru saja diterima dan di antara oleh pihak sekolah. 


"Alhamdulillah, ijazah anak saya di antar oleh pihak sekolah tanpa di pungut biaya," Pungkasnya.



close