Notification

×

Iklan

Iklan

Pemcam Sliyeg dan PWI Indramayu Goes to School di SMA Negeri 1 Sliyeg

20 Juni 2022 | 19:00 WIB Last Updated 2022-06-20T12:02:05Z




Breportase.com,Indramayu-- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Indramayu menyelenggarakan kegiatan 'PWI Goes to School'. 


Kegiatan itu terselenggara atas kerjasama dengan Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sliyeg, Kabupaten Indramayu. Pesertanya ratusan siswa SMA Negeri 1 Sliyeg. 


Tema yang diusung dalam kegiatan adalah pelatihan jurnalistik milenial (Jurnal) di SMA Negeri 1 Sliyeg, Senin, 20 Juni 2022.


PWI Indramayu menghadirkan tiga pemateri Jurnal, yakni Dedi Musashi (Ketua PWI Indramayu), Cipyadi (Sekretaris PWI Indramayu) dan wartawan senior dari cirebonraya.com, Hendra Sumiarsa (anggota PWI Indramayu). 


Pelatihan Jurnal dibuka Camat Sliyeg, Endang Ismiati, S.STP., M.Si. Hadir dalam kesempatan yang sama sekaligus tuan rumah kegiatan, Kepala SMA Negeri 1 Sliyeg, Sulkhin, serta Kapolsek Sliyeg, Iptu Sutrisno dan Ketua PGRI Kecamatan Sliyeg, Didi Rosiya.


Endang Ismiati mengatakan, kegiatan Jurnal yang digagas instansinya bersama PWI memberikan banyak manfaat bagi kalangan milenial. 

Kegiatan tersebut, kata Endang, juga akan bisa membentengi milenial dari informasi-informasi yang menyesatkan. 


"Pelatihan ini sangat penting, banyak manfaat yang di dapat terutama menangkal informasi-informasi menyesatkan yang berkembang di masyarakat tentang banyak hal, khususnya pembangunan di daerah masing-masing," ujar Endang.


Senada dengan Endang, Kepala SMA Negeri 1 Sliyeg, Sulkhin, menyebut pelatihan Jurnal akan membuka wawasan baru soal media, terutama pemahaman tentang menggunakan media sosial yang aman dan benar. 


"Seperti yang ada di dalam alquran, Iqra (bacalah), pelatihan Jurnal ini menjadi dasar untuk siswa, terutama dalam menggunakan media sosial. Sampaikan informasi yang positif, bukan informasi negatif, apalagi menyesatkan," tegas Sulkhin.


Dihadapan ratusan peserta pelatihan Jurnal, Ketua PWI Indramayu, Dedi Musashi, menjelaskan perkembangan media, terutama yang ada di Kabupaten Indramayu. 


Sepakat dengan Endang dan Sulkhin, Dedi juga berharap kegiatan pelatihan Jurnal ini akan membentuk karakter para siswa agar bisa menjadi agen penyampai informasi positif dan konstruktif. 


"Para siswa bisa menjadi agen semua informasi positif, terutama informasi yang lahir dari pemerintah secara resmi. Bukan menjadi agen penyampai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya alias hoaks," ujar Dedi.

close