Breportase.com,Indramayu-Dalam rangka menekan angka Stunting, Jajanan TNI AD kini fokus tangani terhadap masalah stunting di wilayah Kabupaten Indramayu propinsi Jawa Barat.
Dalam hal ini, berawal dari keinginan dan janji Presiden Ir. H. Joko Widodo sebelum menjadi presiden.
Komandan Kodim 0616/Indramayu Letkol ARM Andang Radianto saat mengunjungi Desa Tugu, Kecamatan. Lelea, Kabupaten. Indramayu pada, Sabtu, 16/7/2022 mngatakan, keinginan Presiden jokowi dalam mengeksplorasi dan menuntaskan permasalahan stunting sebelum massa jabatanya berakhir di periode ke 2 menunjuk langsung KASAD Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurrachman, SE.,M.M) sebagai Bapak asuh stunting nasional.
"kami sifatnya hanya menggerakkan demi mewujudkan apa yang menjadi keinginan pemerintah pusat dan TNI AD," Kata Dandim 0616/Indramayu Letkol ARM Andang Radianto.
Ia berharap, Anak Indonesia masa depan harus sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Untuk itu Dandim 0616/Indramayu, Letkol Arm Andang Radianto,.S.A.P didampingi unsur Muspika menjenguk dan memberikan bantuan sosisal terhadap anak stunting.
Menurut keterangannya, dari data yang dperoleh. Bahwa data anak stunting yang mendapatkan bantuan sosial dari Dandim 0616/Indramayu yakni, Daffa 5 tahun dengan BB/TB : 10 Kg / 85 Cm, anak dari pasangann Suheri dan Aisyah, warga Desa Tukdana Blok Sukajadi RT/RW 006/003 Kec. Tukdana, Daffa mendapt bantuan berupa parcel, susu dan vitamin, sementara anak stuntung yang mendapatkan bantuan yakni Falahudin 2 Tahun 2 Bulan dengan BB/TB : 11,3 Kg / 93 Cm, anak dari pasangan Bahrudin dan Rosidah, Fika 3 Tahun 8 Bulan dengan BB/TB : 9,9 Kg / 87 Cm anak dari pasangan Udin dan Ade dan Wiwi 2 Tahun 6 Bulan dengan BB/TB : 10 Kg / 88 Cm anak dari pasangan Sawid dan Inah, mereka merupakan warga Desa Tugu RT/RW 008/004 Blok B Kecamatan. Lelea.
"Stunting Menjadi prioritas kami untuk memajukan SDM, Pencegahan stunting terus kami laksanakan dengan pengecekan dan pemberian berupa susu dan makanan bergizi bagi anak stunting," Pungkasnya