Notification

×

Iklan

Iklan

Zero Stunting, Pemcam Bersama Puskesmas Patrol Genjot Monitoring Stunting dan Berikan Bantuan

26 Desember 2022 | 14:05 WIB Last Updated 2022-12-26T07:15:43Z

 



Breportase.com,Indramayu, Pemerintah Kecamatan Patrol, UPTD Puskesmas , Pemdes Patrol Baru, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terus genjot monitoring guna turunkan kasus stunting , pada Senin, 26 Desember 2022, kali ini di salah satu warga Desa  Patrol Baru dan sekaligus menyalurakan bantuan dari Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina



Sebagian besar masyarakat mungkin belum memahami istilah yang disebut stunting. Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.


Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya, sehingga masyarakat banyak yang hanya menerima tanpa berbuat apa-apa untuk mencegahnya. Padahal seperti kita ketahui, genetika merupakan faktor determinan kesehatan yang paling kecil pengaruhnya bila dibandingkan dengan faktor perilaku, lingkungan (sosial, ekonomi, budaya, politik), dan pelayanan kesehatan. Dengan kata lain, stunting merupakan masalah yang sebenarnya bisa dicegah.


Salah satu fokus pemerintah Kabupaten Indramayu saat ini adalah zero stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.


Kepala UPTD Puskesmas Patrol, Dr. Hj.Siti Rokayah memaparkan, guna menurunkan stunting di wilayah Kecamatan Patrol, pihaknya terus tiada henti melakukan upaya secara maksimal  tentunya berkoordinasi dengan Forkopimcam dan Pemdes Patrol Baru, pasalnya hasil upaya ini berharap bisa dapat menurunkan kasus stunting, sebelumnya dari angka  7 persen saat ini jumlah total  turun tinggal 0,21 persen, berharap target tahun depan bisa nol persen


" Kami terus melakukan upaya memonitoring tentunya berkoordinasi dengan Pemcam dan Pemdes, alhamdulilla, dari 7 persen sekarang di Kecamatan  Patrol sudah turun tinggal 0,21 persen, berharap target tahun depan menjadi nol persen " paparnya


Ditempat yang sama , Camat Patrol Rusyad Nurdin mengantakan, pelaksanaan monitoring ini merupakan intruksi dari Bupati Hj. Nina Agustina agar tahun depan Indramayu zero stunting, upaya tersebut terus dilakukan tiada henti agar target dapat bisa tercapai, hal tersebut sebagai Ikhtiar bersama supaya Kabupaten Indramayu bebas dari kasus stunting. Masih kata Rusyad, dalam kegiatan ini pula sekaligus guna menyalurakan bantuan dari Bupati Indramayu


"Kegiatan ini merupakan intruksi dari Bupati Indramayu Hj. Nina Agustina, berharap supaya tahun depan Indramayu bebas dari stunting, sekaligus menyalurakan bantuan," tandasnya


Sementara kepala Desa Patrol Baru Rifa'i mengantakan, hanya ada satu orang kakus di Patrol Baru. Saat ini keadaannya sudah ada peningkatan sedikit membaik. Ia juga berterimakasih atas kepedulian  Bupati Hj. Nina Agustina kepada masyarakatnya.


"Di Patrol Baru cuman ada satu orang, alhamdulilla kondisinya sedikit ada peningkatan. Atas nama Pemerintah Desa mengucapkan terimakasih kepada Bupati Indramayu atas kepeduliannya," tuturnya


Sementara orang tua anak pengidap stunting Yanto menceritakan, kondisi anaknya saat ini sudah sedikit ada peningkatan pertumbuhan. Berharap bisa sembuh total seperti anak pada umumnya. Ia juga menguapkan terimakasih kepada Bupati Hj. Nina Agustina atas kecintaan dan kepedulian kepada buah hatinya


" Alhamdulilla sudah sedikit membaik ada perkembangan pertumbuhan. Terimakasih kepada Bupati Indramayu atas kepedulian dan memberikan bantuan," pungkasnya

close