Breportase.com,Indramayu- Pemcam Patrol bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Indramayu,Pemdes Sulahaji dan unsur lain Gerak cepat eksekusi sampah yang berserahkan di pesisir pantai bugel kecamatan patrol.
Dalam hal ini, Gerakan bersih-bersih sampah di pesisir pantai Bugel dikomandoi langsung oleh camat Patrol Rusyad Nurdin.
"Alhamdulillah, Hari ini kami bersama Dinas lingkungan Hidup wilayah Patrol - Haurgeulis telah melasksanakan Aksi bersih-bersih di sepanjang kawasan pesisir pantai Bugel" kata Rusyad
Dengan menerjunkan Belasan petugas dari Satpol PP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta pamong desa Sukahaji. Rusyad menuturkan, Giat aksi bersih bersih Sampah di pesisir pantai bugel tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian pemerintah kecamatan patrol dalam mendukung 10 program Bupati Indramayu Hj.Nina Agustina,S.H.,M.H.,C.R.A salah satunya I-CETA, ungkapnya.
" Sampah sampah yang dibersikan lalu dikumpulkan lantas diangkut mobil dump truk dari DLH ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA)," katanya.
Lanjutnya, Camat Patrol, Rusyad Nurdin mengatakan, Selain sebagai bentuk respon pemerintah atas keprihatinan merebaknya sampah di kawasan pesisir pantura Bugel dia mengajak semua elemen guna melaksanakan kepedulian terhadap pantai.
“Ini adalah Bentuk keprihatinan kami (Pemcam) dengan kondisi ini. Mudah-mudahan dengan aksi bersih-bersih sampah ini dapat bermanfaat. Sekaligus bisa meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga kelestarian kawasan pesisir,” pungkas Rusyad.
Sementara itu, Plt.Ka UPTD Wilayah Haurgeulis-Patrol Asep Hermawan, S.E mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi sampai dibuang ke sungai. Sebaliknya, masyarakat bisa mengolah sampah organik menjadi kompos dan memilah-milah sampah non organik untuk dilakukan daur ulang.Tegas Asep Kamis (25/5/2023).
“Sampah di kawasan pantai ini merupakan sampah yang terbawa aliran sungai dari hulu hingga ke muara. Jadi pengelolaan sampah oleh masyarakat itu sangat penting. Supaya kawasan pantai tidak lagi kotor dan laut menjadi tercemar,” tutup asep.(Nang)