Breportase.com,Jndramayu,- Memasuki hari kelima. Operasi Patuh Lodaya (OPL) tahun 2024. Jajaran satuan Laulintas Polres Indramayu berhasil menindak sebanyak 790 pelanggar di kota mangga.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Indramayu AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Enggar Jati Nugroho. Dia mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas. Hal ini guna menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar dengan mengedepankan tindakan preventif dan preemtif.
" penegakan hukum tetap dilakukan dengan melakukan penindakan secara statis maupun dinamis (mobile) menggunakan e-TLE.,"Kata Kasat lantas AKP Enggar, jumat (19/7/2024).
Menurut Enggar didampingi Kasi Humas Polres Indramayu Iptu Junata. Sampai dengan hari ke 5 dalam pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 pihaknya telah menindak 790 pelanggar lalu lintas dengan menggunakan e-TLE.
" Untuk sasaran dalam pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2024 meliputi pelanggaran-pelanggaran seperti tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan safety belt, pengendara di bawah umur, penggunaan ponsel saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, berkendara dalam pengaruh alkohol," tutur dia.
Selanjutnya, Enggar menambahkan, Operasi Patuh Lodaya 2024 akan terus berlangsung sampai waktu yang di tentukan. Dan, Kemudian Polisi bakal menindak pengendara yang melawan arus, berkendara melebihi batas kecepatan, dan penggunaan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi teknis, tambahnya.
" Dari moment ini, kami berharap kepada masyarakat khususnya pengengendara dapat lebih sadar akan pentingnya mematuhi peraturan lalu lintas demi keselamatan bersama. Harapan lain, masyarakat semakin disiplin dan patuh dalam berlalu lintas, sehingga angka kecelakaan dapat ditekan dan situasi lalu lintas di wilayah hukum Polres Indramayu menjadi lebih aman dan tertib," harapnya. (NA.01)