Breportase.com, Indramayu,-Polytama Propindo peduli terhadap masyarakat sekitar yang tertimpa musibah insiden hilangnya Anak Buah Kapal (ABK) diperairan Limbangan.
Diketahui. Korban hilang bernama Umin (50 tahun), warga Desa Limbangan Blok Wetan, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Sejak dilaporkannya,warga hilang diperairan Limbangan pada Jumat, 21 Februari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB. Mendengar informasi tersebut, gabungan yang terdiri dari BASARNAS, Tim SAR Bandung, serta nelayan setempat langsung bergerak untuk melakukan pencarian.
Dalam kejadian itu, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Indramayu segera melaporkan kejadian hilangnya seorang warga Desa Limbangan kecamatan juntinyuat kepada Tim SAR Bandung yang langsung menerjunkan Tim Rescue Pos SAR Cirebon guna mencari dengan metode penyisiran di area titik jatuhnya korban.
Dengan Cuaca ekstrem disertai gelombang ombak yang besar Selama tiga hari, tim gabungan terus melakukan penyisiran guna menemukan warga yang hilang.
Dengan rasa kepedulian terhadap warga sekitar. Polytama Propindo bergerak cepat mengambil peran dengan menyalurkan bantuan bagi tim gabungan yang terlibat dalam pencarian.
Melalui Tim CSR. Polytama turun langsung untuk memberikan berbagai bantuan teknis, termasuk dukungan logistik, bagi petugas SAR dan relawan yang terus bekerja di lapangan.
Selain itu, Polytama pun menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan uang duka kepada keluarga korban sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral di tengah musibah yang menimpa.
Guna memastikan bantuan tersalurkan dengan tepat. Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Community Development Officer Polytama, Somaya Saragih, kepada tim pencari yang juga dihadiri oleh Bapak Syafief dari BASARNAS Cirebon dengan berkoordinasi Pemerintah Desa Limbangan melalui lebe Nur Yaman.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh Polytama dalam memberikan dukungan bagi tim gabungan yang bertugas di lapangan. Bantuan ini sangat bermanfaat dan memberikan semangat bagi para petugas dan relawan,” ucap Nur Yaman.
Sementara itu, Direktur Polytama Dwinanto Kurniawan menegaskan bahwa ini adalah komitmennya untuk terus hadir dan berkontribusi dalam situasi darurat, terutama di wilayah ring-1 operasional perusahaan. Bahwa kehadiran Polytama dalam situasi seperti ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Sebagai bagian dari komunitas, kami merasa terpanggil untuk berkontribusi dan mendukung setiap upaya yang bertujuan menjaga keselamatan masyarakat sekitar. Semoga tim pencari diberikan kemudahan dalam menjalankan tugasnya dan korban segera ditemukan,” tandas Dwinanto Kurniawan.
Ditempat yang sama, Perwakilan Tim SAR Cirebon juga menegaskan bahwa kondisi cuaca yang kurang bersahabat menjadi tantangan utama dalam proses pencarian. Namun, dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk dukungan dari Polytama, pencarian diharapkan bisa segera membuahkan hasil.
"Kami berharap, upaya pencarian yang masih terus berlanjut hingga ditemukannya warga yang hilang. Ini adalah Peran serta berbagai pihak, termasuk masyarakat dan dunia usaha, menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan kepedulian dapat membantu menghadapi situasi darurat dengan lebih baik. Terpenting, keselamatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir tetap terjaga,"pungkasnsnya.
Redaktur: Nanang Asmari
