Breportase.com,Kota Bekasi,-Dengan adanya pelaporan dugaan penipuan investasi berkedok arisan.kapolres Metro Bekasi membuka posko layanan pengaduan.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Mustofa mengatakan, posko ini akan memudahkan proses penyelidikan.Dari hasil pemeriksaan, kerugian korban mencapai Rp540 juta. Untuk menampung laporan dari korban lain, pihaknya telah membuka desk pengaduan khusus.
“Dengan di bukanya Posko ini diharapkan menjadi wadah bagi korban untuk melaporkan kasus penipuan online. Kami akan melakukan penyelidikan dan pengembalian aset jika memungkinkan,” kata Kombes Mustofa pada Selasa, (15/4/2025).
Sementara itu, Salah satu korban Firda mengungkapkan, ada sekitar 300 orang yang ikut dalam arisan online yang dikelola VA. Kerugian diperkirakan mencapai Rp5 miliar.
"Kami melaporkan hal ini dikarenakan VA tidak kooperatif dan proses arisan mandeg, membuat para member khawatir dan curiga," tukas Firda.
Sebelumnya. Firda (24), yang datang bersama puluhan korban lainnya untuk membuat laporan polisi pada Senin (14/4). Firda mengaku mengalami kerugian sebesar Rp6 juta.Mereka melaporkan seorang wanita bernama Mega Amalia Ramadanti alias Vega, yang diduga sebagai pengelola investasi tersebut.
“Semoga cepat ketangkap pelakunya. Kalau misalkan masalah uang gak mungkin balik, tapi semoga ketangkap, pungkasnya.
Reporter: Abdul Basit