Breportase.com,Kota Bekasi,-Soal Tumpukan Sampah yang menimbulkan bau tak sedap dan menimbulkan penyakit dijalan Kaliabang Ilir Depan Kober perahu Kelurahan Pejuang Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi mulai dikeluhkan warga dan pengguna jalan.
Masyarakat akan terus memantau dan memviralkan dimedsos lokasi yang dijadikan tempat pembuangan sampah liar dilokasi tersebut. Jika tumpukan sampah disepanjang Depan Kober Perahu masih ada dirinya akan Tag walikota Bekasi dan Gubernur Jawa Barat.
Terkait kendala teknis pengangkutan sampah dan operasional lokasi transit pengangkutan sampah di Kober Perahu, seharusnya UPTD LH selaku Instansi/Dinas Teknis Penanggung Jawab selalu memantau titik dimana masyarakat yang berziarah dikober perahu tersebut.
"Jangan mengandalkan instansi terkait, seharusnya pemerintah kelurahan pun turun langsung kelokasi yang menjadi titik pembuangan sampah Liar, khususnya di sepanjang Depan Kober Perahu," tegas warga Kaliabang, Senin (14/4/2024).
Menyikapi hal tersebut, Lurah Pejuang Suhendra bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH) wilayah kecamatan Medan Satria Sutikno dan ketua RW 07 Maman Damanhuri bergerak cepat dan mengeksekusi tumpukan sampah liar di sepanjang jalan depan Kober Perahu.
"Alhamdulillah, hari ini sampah liarnya sudah diangkut oleh Dinas LH, sebagai antisipasi tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah dilokasi itu, nanti kami akan pasang baligho Dilarang membuang sampah dilokasi itu,"katanya.
Selanjutnya, Lurah Pejuang Suhendra mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah peduli dengan lingkungan. Kedepan, Suhenda berharap kepada masyarakat agar jangan membuang sampah sembarangan, pemerintah kelurahan Pejuang akan selalu memonitor kesetiap RW dan menghimbau agar masyarakatnya bisa mengedepankan kesadaran diri untuk tidak Buang sampah sembarangan.
Sementara itu, Kepala UPTD Kebersihan Wilayah kecamatan Medan Satria melalui pengawas teknis lapangan Sutikno melalui panggilan telepon WhatsApp menjelaskan, terkait tumpukan sampah disepanjang jalan depan Kober untuk saat ini sudah diangkut ke TPST pasar Family Harapan indah.
Tikno mengatakan, "Adanya tumpukan tersebut berasal dari masyarakat yang membuang sampah sambil lewat dan bukan dari warga sekitar RW 07 pa. Untuk mengantisipasi agar tidak ada lagi pembuangan sampah liar disepanjang jalan depan Kober Perahu, Dinas Lingkungan Hidup (LH) akan bekerja sama dengan pemerintah kelurahan Pejuang dan Para RW untuk mengadakan piket jaga titik pembuangan sampah liar,"pungkasnsnya.
Redaktur: Nanang Asmari
