Foto.Istimewa
Breportase.com, Jakarta,-Memakai Baju Dinas lengkap. Bupati Indramayu Lucky Hakim tiba di gedung Kementerian Dalam Negeri sekitar pukul 17.00 untuk memberikan klarifikasi soal liburannya ke Jepang.
Dalam Hal itu, Bupati Lucky Hakim menjalani pemeriksaan di inspektorat jenderal Kemendagri.
Kehadiran Bupati Lucky Hakim kegedung Mendagri akan menjalani pemeriksaan perihal liburannya ke Jepang tanpa izin sebelumnya. Lucky hakim mengaku ke Jepang dengan uang pribadi dalam rangka liburan bersama anak anaknya.
Keberngkatan bupati Lucky Hakim ke jepang yang membuat ramai di Medsos dan media nasional. Lalu Bupati lucky Hakim juga telah meminta maaf karena tidak izin dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Dihadapan awak media. Bupati Lucky memohon maaf. Pasalnya, kemarin komunikasinya nggak lancar dan menunggu, karena harus klarifikasi dulu kepada temen Kementerian Dalam Negeri.
"Dalam hal ini ada pak wamen juga tadi sudah diperiksa di inspektorat Kementerian Dalam Negeri.Saya sudah berkomunikasi dengan pak gubernur pak Dedi Mulyadi dan insya allah besok sore saya akan ke Bandung menghadap beliau juga gitu,"kata Lucky Hakim, Selasa (8/4/2024, Didepan halaman gedung Kementerian Dalam Negeri.
Secara rinci. Lucky menjelaskan, dirinya memberikan Klarifikasi pertanyaan yang di lontarkan inspektorat jenderal kemendagri terkait pemberangkatan ke jepang .
"Ada 43 pertanyaan yang di tanyakan inspektorat jenderal kemendagri, yah kurang lebih sekitar 2 jam lah, yang dipertanyakan adalah kapan berangkatnya dan fasilitas apa yang digunakan,"katanya.
Dari apa yang dipertanyakan. Lucky menjelaskan bahwa dirinya berangkat dari tanggal 2 April dan kembali sampai di Indonesia tanggal 6 April tidak menggunakan fasilitas dan menggunakan uang negara melainkan uang pribadi, semuanya tidak tidak ada kaitannya sama sekali dengan pemda.
"Saya berangkat Di hari cuti bersama. Apakah saya menggunakan perjalanan dinas? Apakah uang anggaran apbd? Jawabannya tidak, dan saya bisa menunjukkan bukti-buktinya bahwa saya beli tiket pribadi,"jelasnya.
Menurutnya, kepergian dirinya ke jepang murni bersama Keluarga, tidak membawa bersama ajudan ataupun aspri ataupun staf khusus atau sama sekali tidak. Bahkan ke airport pun tidak diantar kan gitu. Dari airport pun pulang juga tidak dijemput oleh fasilitas negara.
"Jadi murni ini liburan keluarga pergi pergi bersama keluarga menggunakan dana pribadi itu yang saya jelaskan dan saya sertakan bukti buktinya. klarifikasinya seperti apa? Betul. Saya pergi dan saya akui tidak membawa surat izin dari Menteri Kemendagri tidak membawa izin. Tapi, Di sini ini salah saya. Jadi saya tentu saya minta maaf khususnya pada masyarakat Indramayu pada seluruh masyarakat Indonesia juga mungkin karena bukan mungkin ini ini murni kesalahan saya,"pungkasnya.
Redaktur: Nanang Asmari