Breportase.com,Indramayu - Banyaknya perizinan usaha yang mangkrak atau lambat, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kabupaten Indramayu langsung bergerak selesaikan semua Pekerjaan Rumah (PR) soal izin usaha. Bupati Indramayu Lucky Hakim melakukan terobosan baru, hanya sebulan, sudah mampu menyelesaikan semua proses dan sudah menandatangani seribu perizinan usaha.
Kepala DPM-PTSP Kabupaten Indramayu, Drs Dadang Oce Iskandar, memaparkan, semua usulan berkas perizinan usaha saat ini sudah diselesaikan oleh Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Menurut Oce, sapaan akrabnya, perizinan tersebut bukan sekedar ditandatangani oleh bupati, tapi juga sudah dilakukan proses-proses yang pada periode pemerintahan sebelumnya tersendat akibat beberapa faktor.
"Alhamdulillah ini terobosan baru dari pak Bupati Lucky Hakim, semua perizinan sudah selesai," ungkap Oce kepada media, Selasa (6/5/2025).
Oce menjelaskan, dipermudahnya proses perizinan tersebut merupakan langkah awal pemerintahan baru Lucky Hakim-Syaefudin menuju tumbuhnya ekonomi kerakyatan yang ada di Kabupaten Indramayu, termasuk juga para investor luar maupun dalam, bahkan sektor UMKM juga akan cepat tumbuh berkembang.
"Langkah ini sangat penting untuk mempermudah investor dan mampu merealisasikan misi ekonomi kerakyatan atas visi Indramayu Reang," jelas Oce.
Sementara itu, Bupati Indramayu Lucky Hakim menyampaikan, pihaknya bersama tim yang sudah disiapkan, sudah menyelesaikan semua perizinan usaha di kabupaten Indramayu dalam kurun waktu sebulan efektif.
"Alhamdulilah sudah ditandatangani semua, ini tentang perizinan yang selama ini menjadi momok negatif perizinan usaha di Indramayu susah," kata Lucky Hakim.
Perizinan tersebut ditandatangani Lucky untuk semua sektor usaha, ia juga berharap agar langkah ini menjadi positif bagi berkembangnya usaha di Indramayu termasuk mudahnya para investor luar ke Kabupaten Indramayu.
"Buat para pengusaha silahkan berusaha dengan nyaman. Selamat datang para investor di Indramayu," pungkas Lucky.
Redakrur: Nanang Asmari
