Notification

×

Iklan

Iklan

Tak Mau Dilintasi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV, Puluhan Warga Melakukan Aksi Penyetopan Proyek PLN Di Wilayah Desa Setia Mulya

17 Mei 2025 | 23:33 WIB Last Updated 2025-05-17T16:33:34Z





Breportase.com, Kabupaten Bekasi,-pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 KV Muara Tawar di wilayah Desa Setia Mulya kecamatan Tarumajaya Kabupaten Bekasi ditolak puluhan warga sekitar.



Diketahui Warga dari kampung Gapura Permai dan Kampung Mandiri Nekat Terobos Blokade Ketat Aparat Kepolisian Polrestro Bekasi yang sedang mengamankan pembangunan SUTT 150 KV.


Nyaris bentrok dengan aparat, Namun aksi penolakan warga tidak digubris oleh pihak PLN. Pasalnya pihak PLN akan terus melanjutkan pekerjaan pemasangan jaringan SUTT 150 KV sesuai dengan perijinan.



Pantauan Breportase.com dilokasi , tampak para aksi melakukan perlawanan meskipun polisi menjaga ketat lokasi pekerjaan pembangunan jaringan SUTT Muara Tawar di wilayah Desa Setia Mulya. 


Mulyadi salah satu Warga yang merasa tidak terima tempat tinggalnya dilintasi kabel jaringan bertegangan tinggi kemudian bersama puluhan warga melakukan perlawanan dan berhasil menembus blokade aparat kepolisian guna menghentikan pekerjaan tersebut.



" keberadaan Tower SUTT seharusnya berada di tengah persawahan dan bukan diatas pemukiman, kamipun sudah upaya melakukan gugatan juga sudah ditempuh warga di Pengadilan namun pihak PLN tidak mengindahkan tuntutan warga sehingga memicu aksi perlawanan,"kata Mulyadi,Sabtu (17/5/2025).


Warga juga menuding aparat kepolisian bersikap tidak adil dan menuding menjadi kaki tangan PLN untuk berhadapan dengan masyarakat.



Sementara pihak PLN saat dikonfirmasi tetap akan tetap melaksanakan pekerjaan pekerjaan pembangunan jaringan SUTT Muara Tawar di wilayah Desa Setia Mulya. 



Terpisah, Kapolsek Tarumajaya Polres Metro Bekasi, AKP I Gede Bagus pun mengintruksikan jajaran nya melakukan pengamanan sesuai dengan SOP dan lebih menekankan sikap humanis dilokasi lintasan jalur jaringan SUTT di titik Tower 20-21.



Reporter: Abdul Basit 

close