Notification

×

Iklan

Iklan

CATAT, Ini 7 Sasaran Operasi Patuh Lodaya Polres Indramayu Mulai 14 Sampai 27 Juli

14 Juli 2025 | 19:39 WIB Last Updated 2025-07-14T12:39:19Z




Breportase.com, Indramayu - Kapolres Indramayu AKBP Mochammad Fajar Gemilang pimpin apel gelar operasi patuh Lodaya (OPL) 2025 di lapangan Mako Polres Indramayu, Senin (14/7/2025).



Apel ini digelar sebagai tanda dimulainya pelaksanaan operasi yang akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung tanggal 14 sampai dengan 27 Juli 2025 mendatang. 



Kapolres Indramayu AKBP Mochammad Fajar Gemilang melalui Kasat Lantas AKP Rizky Aulia Pratama usai apel menjelaskan, operasi Patuh Lodatya dilaksanakan sama seperti tahun sebelumnya. Namun pelaksanaanya kali ini lebih menitikberatkan terhadap penertiban pelanggar seperti pengendara di bawah umur, pengecekan surat-surat yang tidak sesuai. " Kami akan melakukan ketegasan, termasuk untuk pengendara yang melanggar agar lebih tertib lagi sampai kegiatan ini selesai dan seterusnya," jelas Rizky.


Operasi Patuh Lodaya dimulai dari tanggal 14 sampai tanggal 27 juli dengan 7 sasaran diantaranya, 


1. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI 

2. Pengemudi mobil yang tidak memakai sabuk pengaman. 

3. Pengendara di bawah umur. 

4. Pengendara yang melawan arus. 

5. Penggunaan ponsel saat berkendara. 

6. Berkendara di bawah pengaruh alkohol 

7. Melebihi batas kecepatan yang ditentukan serta Kendaraan yang tidak laik jalan.


Rizky pun telah meminta kepada anggota dan perwira jajarannya agar kegiatan selalu dipantau, termasuk dirinya juga bakal turun ke lapangan melakukan pemantauan secara langsung. " Saya sudah tegaskan kepada anggota untuk melakukan tindakan bagi yang melanggar agar ditetapkan sebagaimana hukuman yang telah ditetapkan dari masalah administrasi namun tetap humanis " ujar dia. 


Sementara, Dari ratusan personil yang diterjunkan, ada sekitar 20 sampai 30 personel akan ditempatkan di wilayah rawan, seperti pada daerah perbatasan, kota dan daerah black spot. 


Dalam tindakan, personel diminta tetap mengedepankan salam menyapa dengan sopan santun dengan pelanggar, meski pengemudi itu melanggar namun tetap menerapkan sopan agar dan tidak arogan. 


" Saya juga sudah terapkan ke anggota agar mengutamakan sopan dan etika. Insya Allah, saya jamin tidak ada anggota kami yang arogan," Tegasnya.

close