Notification

×

Iklan

Iklan

Normalisasi Saluran Pembuang di Kaplongan, Lindungi Warga dan Sawah dari Ancaman Banjir

08 Agustus 2025 | 21:05 WIB Last Updated 2025-08-08T14:05:47Z




Breportase.com,Indramayu – Warga Desa Kaplongan, Kecamatan Karangampel, kini punya alasan untuk lebih tenang menghadapi musim hujan. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Indramayu, melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA), memulai proyek normalisasi saluran pembuang yang menjadi jalur utama pembuangan air di desa tersebut.


Selama ini, saluran pembuang di Kaplongan kerap menjadi sumber masalah banjir dan genangan. Sedimentasi lumpur yang menumpuk, penyempitan saluran, serta tumpukan sampah dan gulma membuat aliran air tersendat. Akibatnya, setiap hujan deras datang, air meluap hingga menggenangi permukiman dan area persawahan warga.


PUPR Bidang SDA mengerahkan alat berat untuk mengeruk lumpur, memperlebar saluran, dan membersihkan vegetasi liar yang menghambat arus. Pekerjaan dilakukan secara terencana agar kapasitas saluran kembali optimal, sekaligus memaksimalkan fungsinya dalam mengalirkan air ke titik pembuangan akhir.


“Kami ingin memastikan saluran pembuang ini bekerja dengan baik sebelum puncak musim hujan. Normalisasi ini adalah langkah antisipatif untuk melindungi warga dan lahan pertanian mereka,” ujar salah satu pejabat Bidang SDA PUPR Indramayu di lokasi kegiatan.


Warga Kaplongan menyambut positif proyek ini. “Sudah lama kami berharap saluran ini dibersihkan. Kalau lancar, banjir bisa berkurang dan panen aman,” kata Mulyadi, petani yang sawahnya kerap terdampak genangan.


Selain meminimalkan risiko banjir, normalisasi saluran pembuang di Kaplongan juga diharapkan meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan warga. Dengan aliran air yang bersih dan lancar, potensi penyakit akibat genangan dapat ditekan, sementara sistem irigasi pertanian bisa berjalan lebih efektif.

close