![]() |
Wakil Sekretaris DPC PKB Kabupaten Indramayu, Imam Syafi'i. (Doc. Pribadi) |
Breportase.com, Indramayu - Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Indramayu, Imam Syafi'i, mengungkapkan jika selama ini PKB terus mengedepankan pandangan tasawuf siyasi dalam mengakomodasi kepentingan rakyat.
Ia mengambil contoh, PKB Kabupaten Indramayu yang saat ini selalu konsisten mengadopsi nilai-nilai tasawuf dalam menjembatani aspirasi suara rakyat. Substansi dalam pandangan tersebut, menurutnya, biasa diamalkan oleh para ahli sufi terdahulu.
“Tasawuf menurut Samsyul Munir, berasal dari kata Shaff yang berarti barisan. Makna kata tersebut diartikan kepada para jemaah yang selalu berada pada barisan terdepan. Sebagaimana saat shalat, siapa yang berada pada barisan terdepan maka akan mendapat kemuliaan dan pahala,” kata Imam Syafi'i di kediamannya, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu, Rabu (25/5/2022).
Imam juga mengutip pendapat Syaikh Ibnu Ajibah dalam menjelaskan pengertian tasawuf, dikatakannya, bahwa tasawuf merupakan ilmu yang membawa seseorang agar bisa dekat bersama dengan Tuhan melalui penyucian rohani dan mempermanisnya dengan amal saleh.
Selain itu, Imam juga menjelaskan terkait pengertian siyasi atau siyasah, bahwa bermuasal dari kata bahasa Arab.
“Siyasah juga dapat diartikan administrasi (Idarah, red.) dan manajemen. Jadi, siyasah menurut bahasa mengandung beberapa arti, di antaranya mengatur, mengurus, dan membuat kebijaksanaan atas sesuatu yang bersifat politis untuk mencapai suatu tujuan,” terang Imam.
“Adapun jalan tasawuf yang pertama, yakni dengan ilmu. Kedua dengan amal, dan yang terakhir adalah karunia Ilahi,” ujarnya.
Imam menjelaskan, dalam pandangan tasawuf siyasi, terdapat konsep persatuan dalam menyatukan umat manusia yang didasari atas intelektualitas, amal yang ikhlas, serta harapan terhadap karunia Tuhan. Hal tersebut, menurut Imam, bertujuan demi kemashlahatan bersama dan menjungjung tinggi nilai luhur kemanusiaan.
“Hingga saat ini, PKB Kabupaten Indramayu telah berjuang dan selalu berusaha mengakomodasi kepentingan rakyat dengan berdasarkan nilai-nilai tasawuf seperti yang diamalkan oleh ahli sufi terdahulu. Apalagi sejarah mencatat, bahwa PKB dilahirkan dari inisiasi para ulama dan kiai khos yang tidak terlepas dari keihlasan, kesabaran, kana’ah, serta kepedulian terhadap sesama. Hingga kini, estafet perjuangan tersebut diteruskan oleh kalangan santri,” pungkasnya.
Editor: Ilham Gunawan