Notification

×

Iklan

Iklan

Genangan Air Setinggi 30 cm Rendam Permukiman Warga Limpas

19 Desember 2022 | 20:59 WIB Last Updated 2022-12-19T15:08:45Z

 


Breportase.com,Indramayu, Forum pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Patrol, beserta Kepala Desa Limpas, UPTD Puskesmas Patrol, BPBD Kabupaten Indramayu,  di dampingi staf kecamatan melakukan monitoring wilayah titik banjir di Desa Limpas, Kecamatan Patrol, Kabupaten Indramayu,  Pasca hujan  turun cukup deras pada hari minggu 18 Desember 2022 kemarin sekitar pukul 05:00 sore, berakibat genangan air mencapai 30 cm masuk ke permukiman warga


Hasil informasi yang di dapat lokasi yang terdampak cukup parah berada di RT 01/03 dan 02/03  ketinggian air mencapai 30 cm, diantaranya pemukiman penduduk, 2 gedung Sekolah Dasar (SD), dan juga areal pesawahan


Ada bebearapa Desa di Kecamatan Patrol yang terdampak banjir usai hujan deras pada minggu kemaren, yakni Desa Limpas, Bugel, dan Patrol Lor, dari ketiga Desa tersebut Desa Limpas merupakan titik lokasi genangan air cukup tinggi sekitar 30cm dan masuk kepermukiman warga


Camat Patrol, Rusyad Nurdin usai melakukan monitoring memaparkan, di wilayah Patrol sendiri ada 3 Desa yang terdampak banjir akibat hujan deras, Limpas, Bugel, dan Patrol Lor. Melihat musibah banjir ini langsung  tidak henti-hentinya melakukan monitoring di tempat titik banjir. Sekaligus membuka posko kesehatan bagi warga masyarakat terdampak banjir


" Di wilayah Kecamatan Patrol ada tiga Desa, Limpas, Bugel, dan Patrol Lor. Kita bersama Kuwu Limpas, Puskesmas Patrol, BPBD Indramayu melakukan monitoring sekaligus membuka posko kesehatan," papar orang nomor satu di Kecamatan pada Senin, 19 Desember 2022


Ia menambahkan,  saat ini ketinggian air  Desa Limpas masuk kepermukiman warga sekitar 30 cm. mari kita doakan bersama semoga air cepat surut, sehingga warga yang terdampak bencana banjir ini dapat segera kembali melakukan aktifitasnya seperti biasa


" Desa limpas ketinggian air  mencapai 30 cm. Berharap agar air cepat surut supaya masyarakat bisa dapat kembali melakukan aktifitas," imbuhnya


Sementara Kepala Desa Limpas Tato mengutarakan, banjir bermula dari hari Minggu, 18 Desember 2022 sekitar pukul 05:00 sore. Ketika itu intensitas hujan cukup lebat hingga mengakibatkan genangan air dengan ketinggian mencapai 30 cm masuk ke permukiman warga di RT 01/03 dan 01/03, 2 gedung Sekolah Dasar (SD), dan areal persawahan. Ia juga menambahkan sudah melakukan koordinasi dengan Muspika Patrol, UPTD Puskesmas, dan BPBD sebagai  bentuk ikhtiar bersama agar warga yang terdampak banjir segera cepat pulih dan dapat beraktifitas seperti semula


"Sejak hari Minggu sekitar jam 5 sore, ketinggian air sekitar 30 cm, semoga air cepat surut agar warga masyarakat bisa dapat beraktifitas seperti biasa lagi," ujarnya

close