Breportase.com,Indramayu- Bupati Indramayu Nina Agustina menerima opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Di Gedung BPK RI Perwakilan Jawa Barat,Rabu (22/5/2024).
Dalam hal tersebut. Opini WTP didapat atas Laporan Pemeriksaan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu tahun 2023.
Kepala Perwakilan BPK RI Jawa Barat Sudraminto Eko Putra mengatakan, Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu yang dilaporkan telah sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP).
Selain itu, kecukupan informasi laporan keuangan, efektivitas sistem pengendalian intern dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
Dikatakanya, permasalahan yang harus segera ditindaklanjuti pada Kabupaten Indramayu adalah potensi kegagalan investasi atas penyertaan modal pada BPR Karya Remaja dan BPR Indramayu Jabar.
"Terhadap beberapa rekomendasi yang dikeluarkan, pemerintah daerah harus menindaklanjutinya paling lambat selama 60 hari," kata Sudraminto.
Pada kesempatan itu BPK merekomendasikan kepada Sekretaris Daerah untuk lebih optimal dalam melaksanakan pengawasan atas penyelenggaraan pembinaan BUMD.
Khususnya penyelesaian proses likuidasi BPR Karya Remaja dan strategi penyelamatan kelangsungan udahan BPR Indramayu Jabar.
Sementara itu Bupati Indramayu Nina Agustina mengatakan, pencapaian opini WTP ini merupakan usaha semua pihak yang tergabung dalam super tim di Pemkab Indramayu dalam melaksanakan laporan keuangan.
Mampu melaksanakan tata kelola keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu tahun 2023.
"Apa yang kita capai sekarang adalah buah dari kerja baik, kerja nyata dari super tim kita. Hasil tidak menghianati proses," katanya.
Anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Bhisma Panji Dhewanthara
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Indramayu, Bhisma Panji Dhewanthara SSi, Apt, memberikan ucapan selamat dan apresiasi.
Menurut legislator asal Inbar ini, pencapaian WTP oleh Pemkab Indramayu tentu tidak didapat dengan mudah tanpa visi, konsistensi arah yang dituju serta kepemimpinan yang efektif dan memotivasi.
“Selamat dan luar biasa. karena WTP tidak mudah dicapai tanpa direction dan leadership yang bagus,” katanya.
Raihan opini WTP. Menurutnya, menandakan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas tata kelola keuangan dan aset dalam rangka mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan.
Kemudian pembinaan pemerintah desa dan posyandu, penyelenggaraan akses jalan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas jalan.
Meningkatkan kualitas pelayanan rawat jalan dalam rangka penguatan pelayanan kesehatan dasar dan rujukan melalui Puskesmas dan RSUD; serta pelaksanaan program penataan permukiman kumuh.
Karena itu, pihaknya sepakat dengan Bupati Nina Agustina. “Opini WTP dari BPK merupakan buah dari kerja keras bersama semua pihak, semua stake holder yang ada di Kabupaten Indramayu. Sekaligus menjadi suatu tantangan bagi jajaran pemerintah dan DPRD, terutama dalam pengelolaan dan pengawasan keuangan daerah,” pungkasnya.( N.01/rls).
