Notification

×

Iklan

Iklan

PERINGATI Malam Nuzulul Qur'an, IRMA Ghoiro Masjid Jamie Miftahul Huda Santuni Puluhan Anak Yatim Dan Jompo

26 Maret 2025 | 23:06 WIB Last Updated 2025-03-26T16:06:06Z



Breportase.com,Kota Bekasi,-Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Ghoiro Jamie Miftahul Huda Kaliabang Gatet Kelurahan Pejuang Kota Bekasi memperingati malam Nuzulul Qur’an 1446 Hijriah dan menyalurkan bantuan kepada Anak Yatim Piatu dan Jompo, Rabu (26/03/2025).



Ketua IRMA Ghoiro Jamie Miftahul Huda Nawawi mengatakan, Dalam rangka memperingati malam Nuzulul Quran dan menyantuni yatim piatu dan jompo diharapkan dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, sekaligus sebagai ungkapan rasa syukur atas karunia mukjizat yang abadi hingga akhir zaman yaitu Al-Qur’an 


“Alhamdulillah Dimalam Nuzulul Qur'an ini kami IRMA Ghoiro dapat berbagi 60 anak yatim dan jompo. Dengan mengingat kembali peristiwa turunnya wahyu berupa kitab suci Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad SAW serta menyantuni anak yatim dan jompo semoga kita lebih mencintai Al-Qur’an dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan keluarga, masyarakat, berbangsa dan bernegara,"kata Nawawi kepada Breportase.com.


Sementara itu, ketua RW 07 Maman Damanhuri SH mengapresiasi Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Ghoiro Jamie Miftahul Huda. Pasalnya, dengan memperingati malam Nuzulul Qur'an dapat menyantuni anak yatim dan jompo.


"Sebelumnya,saya selaku RW yang mewakili Lurah Pejuang mengucapkan terimakasih kepada IRMA Ghoiro dan para donatur yang sudah membuat melam Nuzulul Qur'an ini menjadi barokah dan penuh pahala. Kami berharap semoga kegiatan ini berkelanjutan setiap tahun," pungkasnya.


Ditempat yang sama, Rebeng (80 tahun) dengan usia 80 thn(Nene mengucapkan terimakasih kepada panitia malam Nuzulul Qur'an yang sudah memberikan bantuan.


"Saya berharap ini menjadi amal yang bermanfaat bagi para pemuda,dengan diadakannya acara ini mudah mudahan  di tahun depan acara nya lebih baik lagi dan semakin banyak yatim dan jompo disantuni," tutupnya.


Reporter: Abdul Basit (BST).
Redaktur: Nanang Asmari 
close